Sabtu, 10 Oktober 2009




Asal usul Menganti
Woy woy woy… cah cah SMK… kali ini, pada kolom Gresik Tempo Doeloe ini, kita bakalan ngupas tentang asal usul Menganti. Jadi simak baik-baik tayangan berikut ini….jangan ketinggalan satu kata saja karena siapa tahu desa yang disebutkan adalah desa kamu.
Kecamatan Menganti terletak di wilayah selatan Kabupaten Gresik, berjarak kurang lebih 30 Km dari Kota Gresik. Letak Geografis Kecamatan Menganti berbatasan langsung dengan wilayah-wilayah sebagai berikut: sebelah timur wilayah Kota Surabaya, Sebelah selatan Kecamatan Driyorejo, Sebelah utara Kecamatan Cerme, sebelah barat Kecamatan Kedamean. Lengkap bangetkan...
Terkenal dengan industri kerajinan anyaman rotan berupa keranjang, kursi, meja, dan berbagai macam bentuk souvenir. Menganti bagi orang Surabaya mungkin lebih dikenal dengan daerah perumahan, yang harganya relatif terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Karena memang di Kecamatan ini banyak berdiri kompleks perumahan, yang letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya.
Menganti berasal dari salah satu nama desa di kecamatan ini, yang menjadi ibu kota kecamatan yaitu Desa Menganti. Adapun asal sejarah dan arti kata Menganti berasal dari kisah panjang di bawah ini, yaitu bermula dari nama tempat kantor pemerintahan pada masa pemerintahan Sunan Giri.
Di kawasan yang terkenal dengan Masjid besar Al-Ishlah ini pernah menjadi salah satu pusat kekuasaan raja yang disebut Bangsal, yaitu sebuah kompleks perkantoran tempat raja bekerja menjalankan tugas sebagai kepala negara dan sebagai pemegang otoritas hukum dan keagamaan. Di kompleks ini raja menerima tamu negara, memimpin rapat para menteri, menerima persembahan upeti-upeti dan hadiah, menjatuhkan keputusan-keputusan hukum dan sebagainya.
Sejarah nama Desa Menganti, bisa dimaknai terkait dengan nama salah satu kantor raja, yaitu Bangsal Sri Manganti. Dalam sistem pemerintahan tradisional Jawa kuno, keberadaan seorang raja berkedudukan sebagai lambang negara pemegang kekuasaan yudikatif dan legislatif, selalu didampingi oleh pejabat patih (perdana menteri) selaku pemegang kekuasaan eksekutif yang menjalankan pemerintahan dan pengelola administrasi negara.
Kelengkapan Giri sebagai sebuah kerajaan yang memiliki pusat di Bangsal Sri Manganti yang terpateri pada nama Desa Menganti terbukti pada adanya Kantor Patih yang disebut Kepatihan, yaitu nama desa yang secara toponomis (kesamaan nama) sekarang terletak di sebelah utara Desa Menganti.
Nama toponimis lain dari desa-desa sekitar Menganti yang dapat diajukan sebagai tanda kelengkapan suatu sistem pemerintahan adalah Desa Boboh yang terletak di sebelah Barat Laut Desa Kepatihan, dimana dalam bahasa Jawa Kuno nama Boboh memiliki makna “tugas istimewa, kewajiban khusus, mempunyai tugas istimewa, suatu kelompok yang memiliki tugas khusus”. Bisa ditafsirkan sebagai jajaran kelompok pejabat istana yang memiliki tugas-tugas istimewa.
Desa Boteng yang terletak di tepi sungai Lamong di selatan Desa Boboh, secara toponimis dapat ditafsirkan sebagai kediaman para pedagang, tempat memuat barang-barang berat, angkutan danau yang menunjuk pada terjadinya aktivitas perniagaan di pusat pemerintahan Giri di pedalaman. So, wilayah Menganti sangat berkaitan erat dengan keberadaan kerajaan Giri pada khususnya dan Gresik pada umumnya.
Itulah sekelumit cerita tentang Kecamatan Menganti. Salah satu kecamatan yang layak diunggulkan, terutama di bidang kerajinan rotan. Mohon maaf atas keterbatasan pengetahuan tentang wilayah ini.

Sumber : laporan kajian sejarah kyai tumenggung pusponegoro bupati gresik, balitbang kab gresik 2008 dengan perubahan seperlunya
By : V_R1 & Umy_k3

Bukan Balong yang Dipanggang

Teman-teman pencinta Aj semuanya…. Hay hay hay aku punya info penting banget buat kamu dan kamu kamu semua. Kalian pasti nggak bakal nyesel kalau sedikit ngeluangin waktu buat yang satu ini. Kalian semuanya pada tahu Kecamatan Balongpanggang kan? Apalagi bagi teman-teman yang sahabatnya berdomisili di situ atau pacarnya dari daerah tersebut. So pasti juga pernah manginjakkan kaki disini. Ya kan..?? Yang belum tahu, saatnya kalian tahu bagaimana asal usul kecamatan yang terletak bersebelahan dengan kecamatan Benjeng ini.

Oke gak usah panjang panjang, karena aku takut kalo kalian sudah pada nggak sabar dengan cerita yang satu ini hehehe (narsis dikit boleh donk..!). By the way any way busway, pasti di otak sebagian besar dari kita (terutama yang bukan orang asli Balongpanggang) dahulunya memperkirakan kalau kata “Balongpanggang” itu berasal dari kata Balong (tulang), panggang (dibakar) atau sebagian yang lain berpikir kalau orang Balongpanggang hobi bakar balong (say what? kayak gak ada makanan yang lain aja!!! Awas loe kalau sampai berpikir seperti itu). Kalau pendapat teman-teman seperti itu, waduh salah besar. Karena sesungguhnya dibalik nama itu ada sejarah dan makna tersendiri di dalamnya. Mari kita simak yang satu ini.

Pada zaman dahulu kala (yang jelas duluuu… banget) sebelum kita-kita pada nongol di bumi. Ada seorang Wali yang sedang berkelana sekaligus menyebarkan agama islam. Kerena kelelahan bin kecapekan akhirnya sang ulama tersebut memutuskan untuk istirahat sebentar di suatu tempat (yang sekarang bernama Balongpanggang). Wali tersebut meminta tolong kepada pengawalnya agar meminta air kepada warga desa setempat. Tapi ternyata sungguh malang nasib sang Wali beserta pengawalnya, tak ada seorangpun di desa itu yang memberikan air kepadanya (jahat banget dech.. Huh!! Atau mungkin mereka memang gak punya air?). Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan sambil menahan haus dan berharap akan menemukan sumber air. Saat mereka melihat sebuah lubang (balong) mereka mengira kalau akan menemukan sumber air. Dengan wajah sumringah dilihatnya lubang (balong) tersebut, tapi ternyata keberuntungan belum berpihak pada mereka, lubang tersebut tidak ber isi sumber air (panggang). Kasihan ya… andai aku disitu pasti aku bantu hehehe….jadi kata ”balong” itu berasal dari kata bolong/lubang. Sedangkan kata ”panggang’ bisa jadi berarti terik karena tanpa sumber air sehingga rasanya seperti terpanggang.

Intinya, Karena di daerah tersebut sulit air (kekurangan sumber air) maka tempat tersebut dinamakan Balongpanggang. (apa kaitannya ya? Aku sendiri juga bingung....) Meski itu sekadar cerita yang ”mungkin” sulit untuk dilogika dan bersifat wallahu a’lam. Tapi....mau gimana lagi. Toh, sekarang kata ”Balongpanggang” tetaplah menjadi kebanggaan bagi warga penghuninya, termasuk aku. Sudah itu aja info dari Aku, n pastinya yang aku harap kalian tidak salah persepsi lagi soal nama Balongpanggang untuk salah satu kecamatan di sisi selatan kota Gresik itu. Key ..??

by Tary_Can…






















Mengintip Persiapan Klub Elit Eropa

Genderang perang kembali membahana. Jendela mengarungi satu musim kompetisi liga-liga elit sepakbola telah dibuka. Berbagai persiapan telah dilakukan. Ada yang begitu percaya diri, ada pula yang berusaha tidak jumawa dan berpikir logis. Semua menjadi satu komponen yang siap menampilkan berjuta kemampuan untuk menjadi yang terdepan, baik di tingkat domestik maupun benua.
Benua biru memang punya daya magnet tersendiri, terutama bagi pencinta bola di kawasan Asia (baca: Indonesia). Dengan infrastruktur yang lengkap plus sistematika yang tertata rapi serta Sokongan dana yang melimpah menjadikan Benua Eropa bidikan utama sorot mata penggila bola. Tak ada yang menyangkal jika muncul anggapan Benua penuh pesona dan kecanggihan itu is the best.
Terbitan Alas Jurit edisi XVII, yang bertepatan dengan dibukanya pintu kompetisi liga-liga utama di Eropa, akan mengintip persiapan beberapa tim kasta tertinggi jelang menghadapi musim 2009 – 2010.

a. FC Barcelona (Spanyol)
Meski berstatus juara bertahan La Liga Spanyol dan Liga champions, El Barca tampak kurang ngotot mendapatkan amunisi baru. Selain mendapatkan Zlatan Ibrahimovic (senilai 45 juta euro plus Etoo) dari Inter Milan, peraih Treble winners musim 2009 itu sejauh ini baru mendatangkan dua pemain baru ke Nou Camp, yakni ada Maxwell yang juga ditarik dari Inter Milan.
Di lain sisi, Los Azulgrana harus kehilangan sederet pemainnya yang “terlempar” dari skuad Pep Guardiola yakni Samuel Etoo (ke Inter Milan sebagai bagian dari transfer Ibra), Alexander Hleb (dipinjamkan ke Stuttgart), dan sederet pemain lain. Tim dengan total pendapatan yang dikumpulkan sepanjang musim lalu mencapai jumlah 384,8 juta euro (sekitar Rp 5,5 triliun), meningkat dari tahun sebelumnya yang 333,8 juta euro (Rp 4,7 triliun) ini tampaknya cukup puas dengan skuad yang dimiliki. Mampukah Messi dkk. Mempertahankan gelar? Layak kita tunggu.
b. Manchester United (Inggris)
Perasaan miris sedikit dialami pencinta the red devils. Selain karena gagal merengkuh trofi liga Champions, Man. Utd juga harus ”rela” melepas dua amunisinya, Cristiano Ronaldo dan Carlos Teves, setelah “dicuri” oleh Real Madrid dan Man. City. Kepincangan yang terjadi juga tampak kurang mampu ”ditambal” oleh Sir Alex selaku maneger tim berjuluk setan merah ini. Meski berstatus perengkuh gelar liga Inggris tiga kali berturut-turut, mereka ”hanya” mendatangkan tiga punggawa baru: Michael Owen dari Newcastle Utd yang terkenal rentan cidera, Gabriel Obertan dari Bordeaux yang miskin pengalaman, dan Valencia dari Wigan Athletic yang notabene belum sepadan dengan kualitas CR7.
Di tengah badai pesimis, layak dinanti kejeniusan Fergie dalam meramu kombinasi pemain tua-muda yang dimiliki menjadi jauh lebih kuat dan kompetitif dari tahun sebelumnya. Tunggu jawabannya 10 bulan ke depan.
c. Real Madrid (Spanyol)
Klub yang terkenal royal soal membeli pemain ini jelas punya cerita berbeda. Tim yang berjuluk Los Galacticos ini sanggup ”membajak” pemain-pemain yahud dengan harga selangit semacam Ronaldo dari Man. Utd, Kaka dari AC Milan, Benzema dari Lyon, Raul Albiol dari Valencia, Xabi Alonso, dan mungkin nama-nama keren lain siap berlabuh di bumi Barnebue.
Ambisi utama jelas meraih treble winners menyamai seteru abadinya Barcelona. Untuk itu, gelontoran dana bernilai triliunan rupiah bukan perkara sulit. Karena itu pula, Madrid siap mendepat punggawa yang termarjinalkan sekelas Robben, van der Vaart, bahkan Nistelrooy. Dengan allenatore sekelas Pellegrini, tim yang sering mencetak rekor transfer termahal ini sepertinya akan jauh lebih tangguh dari musim kemarin. So, kita sambut tarian eksotis dari tridente maut ala Real Madrid. Semoga tercipta!
d. Chelsea
Inilah pesaing utama Man Utd dalam merengkuh titel liga Inggris 2009 – 2010. The Blues Chelsea memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang rajin menggelontorkan jutaan dollar demi pemain idaman. Kini, Klub yang dimiliki taipan asal Rusia ini sedikit menghemat biaya dan cukup mengandalkan kejelian pelatih anyar, Carlo Ancelotti, yang baru direkrut dari AC Milan. Tercatat hanya nama Yuri Zhirkov yang dibeli dengan agak mahal dari klub Rusia. Selebihnya, ada dua pemain yang didapatkan secara gratis.
Meski begitu, Chelsea bukannya tanpa perhitungan. Selain karena skuad lama nyaris tak berkurang, klub asal London ini juga tampak sudah solid dengan dua lapis pemain sama kuatnya.
d. AC Milan
Sebagai salah satu klub papan atas, klub yang bermarkas di kota mode ini terkenal irit (bahkan pelit untuk membelanjakan pemain). Tercatat, dengan input besar after penjualan mega bintang Kaka ke El Real, kubu yang dikomandani Leonardo ini ”hanya” membeli pemain sekelas Jan Huntelaar (Real Madrid), Onyewu (Standar Liege) dan segelintir pemain tak terkenal lainnya. Ini bisa jadi preseden buruk apalagi selama pra musim tim merah-hitam ini hampir selalu kalah. So, inikah pertanda nasib tragis yang akan dialami klub milik perdana menteri Italia ini pasca pensiunnya El Capitano Paolo Maldini? Semoga tidak.
e. Liverpool
Liverpudlian pasti sudah sangat merindukan titel juara Premiere League yang sejak liga Inggris berganti nama belum pernah diraih. Mungkin ini adalah tahun terbaik untuk Gerrard Cs meraih prestasi maksimal. Toh, meski salah satu pungga terbaiknya (Xabi Alonso) dibajak oleh El Real, tim asuhan Rafa benitez sudah punya pengganti sepadan yakni Aquilani dari AS Roma. Selain itu ketajaman El Torres juga makin menjadi-jadi plus sokongan pemain anyarnya semacan Glen Johnson yang ditransfer dari Porstmouth. So, raih mimpimu The Reds!
f. Inter Milan
Berstatus juara bertahan, Inter Milan memang layak diunggulkan kembali merengkuh titel jawara liga Italia. Meski kehilangan sosok utama, Zlatan Ibrahimovic, mereka sudah mendapat pengganti sepadan yakni Samuel Etoo yang menjadi bagian dari barter + uang dari Barcelona. Selain kehilangan Ibra, Inter juga harus sudi melepas Maxwell yang juga diboyong El Barca.
g. Juventus
Tim berjuluk si nyonya tua ini mencoba bangkit dari keterpurukan. Pasca kasus calciopoli yang menyeretnya ke lembah degradasi, perlahan namun pasti, tim zebra ini mampu kembali unjuk gigi. Terbukti tahun lalu mereka mampu finis diposisi kedua. Musim ini, pasca pensiunnya Nedved, Juve memang cukup aktif di medan transfer. Mereka mendapatkan berkah atas kedatangan Diego Ribas dari Bremen dan Felipe Melo dari Fiorentina. Inilah saat yang tepat untuk Juve kembali mencengkeram bumi Itali dengan prestasinya. Bravo juventini!
by Aluk