Rabu, 03 Maret 2010

kolom cak ghoz

MENYIAPKAN KEBERUNTUNGAN

Seorang dramawan, ahli filsafat, dan politikus ulung berkebangsaan Romawi, Saneca, yang hidup pada pertengahan abad pertama, mengatakan “Keberuntungan adalah apa yang terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan” (Luck is what happens when preparation meets opportunity).
Secara matematis, teori Saneca di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keberuntungan = Kesempatan x Persiapan

(Bukan: Kesempatan + Persiapan)


Penjabaran yang sederhana adalah unsur keberuntungan terdiri atas dua bagian, yaitu kesempatan atau peluang dan juga persiapan.
Karena rumus keberuntungan merupakan hasil kali antara kesempatan dengan persiapan, kedua unsur di atas haruslah ada (baca: tersedia) agar keberuntungan itu juga ada (baca: didapatkan). Keberuntungan merupakan titik temu antara kedua unsur yang mempengaruhinya.

*
Pak Wisnu, tetangga Pak Kholis, baru saja meninggal dunia karena penyakit diabetus militus. Istri Pak Wisnu, beberapa bulan kemudian, berniat menjual rumah tinggalan suaminya yang cukup besar dan strategis tersebut dengan harga yang jauh lebih miring daripada harga pasaran. Istri Pak Wisnu berminat membeli rumah yang agak kecil di pinggiran kota. Rumah itu pun ditawarkan kepada Pak Kholis. Sayang, Pak Kholis tidak mempunyai cukup uang karena ia masih memiliki cicilan di bank dari rumah yang ditempatinya saat ini. (Penjelasan: Pak Kholis sebenarnya mempunyai peluang keberuntungan di depan mata karena ada kesempatan membeli rumah dengan harga murah. Peluang Pak Kholis = 1. Masalahnya adalah Pak Kholis tidak mempunyai uang cukup dan tidak mampu mencari uang ke pihak lain. Persiapan Pak Kholis = 0. hal itu menyebabkan keberuntngan yang ada didepan matanya berlalu begitu saja. Keberuntungan = 0).
Pak Lukas, tetangga Pak Wisnu yang lain, adalah orang yang suka menumpuk properti. Apalagi ia baru saja mendapat uang trabasan akibat tanahnya digunakan lahan tol yang cukup banyak. Ia pun berminat mengincar rumah Pak Wisnu. Masalahnya, istri Pak Wisnu enggan menjualnya kepada Pak Lukas. Faktor hati saja. Pak Lukas memang orang yang tampak sombong dan tidak suka bertetangga. (Penjelasan: Pak Lukas sebenarnya punya kesiapan dalam hal pendanaan untuk membeli rumah tersebut. Kesiapan = 1. Hanya saja ia tak memiliki peluang untuk mendapatkannya. Sifat jeleknya bisa jadi menutup peluangnya tersebut. Peluang = 0. Karena itulah keberuntungan tidak menghampirinya. Keberuntungan = 0).
Pakdhe Karpet, tetangga yang lain juga, termasuk sahabat dekat Pak Wisnu, sebenarnya tidak terlalu butuh rumah sebesar itu. Ia juga tidak mempunyai uang yang cukup. Tetapi ia merasa bahwa rumah itu sangat murah menurut ukurannya. Saat istri Pak Wisnu menawarkan kepadanya, ia pun menyanggupi untuk membelinya. Maklumlah ia memahami betul proses pembelian rumah melalui kredit di bank. (Penjelasan: karena ditawari, Pakdhe Karper memiliki peluang. Peluang = 1. Ia pun siap membelinya meskipun prosesnya harus melalui bank. Kesiapan = 1. jadilah ia memiliki rumah besar dengan harga yang amat murah. Keberuntungan = 1).

*
Ketika AJ ini kalian baca, anak-anakku kelas XII, berarti hanya tinggal tiga minggu lagi Ujian Nasional itu akan kalian laksanakan. Rasanya sudah amat dekat dan di depan pelupuk mata kita. Sudahkah kalian siap menyambut ”keberuntungan” kalian? Sudahkan kalian menyiapkan faktor-faktor yang mampu mewujudkan keberuntungan kalian tersebut?
Ingin jadi Pak Kholis, Pak Lukas, atau Pakdhe Karpetkah kalian? Jika ingin jadi Pak Kholis, bebarti kalian menyia-nyiakan persiapan yang selama ini kita lakukan. Sudah banyak belajarkah kalian? Sudah aktifkah kalian mengikuti bimbel? Sudah berpuasa dan berdoakah untuk Ujian Nasional kalian? Masih ada kesempatan untuk mewujudkan keberuntungan bagi ”penggemar Pak Kholis”.
Untuk pengagum Pak Lukas, masih ada kesempatan juga untuk ”bertobat”. Kesiapan fisik dan lahir saja, tanpa diimbangi kesiapan psikis dan batin, rasanya seperti melupakan Tuhan. Raihlah keberuntungan itu dengan siap lahir-batin dan fisik-psikis. Insyaallah Tuhan akan menyambut langkah baik kita dengan capaian prestasi dan keberuntungan yang kita idamkan.
Semoga kalian secerdik Pakdhe Karpet. Menemukan banyak jalan mencapai keberuntungan dengan strategi dan logika yang dimiliki. Apalagi jika kalian bisa memadukannya dengan kesiapan Pak Lukas dan kesempatannya Pak Kholis. Pastilah kalian akan siap mengahadapi Ujian Nasional tersebut dengan hati dan otak yang berbalut optimisme kuat.
Doa kami, puasa kami, linangan air mata kami waktu malam, kami pastikan akan menyertai langkahmu ke depan. Kuatkan hati, bulatkan tekad. Keseksesan dan keberuntungan itu pasti akan kalian dapat! (Ghoz)

asal usul desa morowudi

Asal - usul Morowudi
Hey………….. sobat-sobat setia AJ.salam hangat mengawali perjumpaan kita pada kolom Gresik Tempo Doeloe ini. Saya akan mengulas asal – usul Morowudi (kalo asal jangan usul, kalo usul nggak boleh asal). Sobat semua pada tahukan letak Morowudi itu di mana ? yups, betul banget Morowudi terletak berdekatan dengan Kec. Cerme (±4 km arah selatan).
Morowudi berasal dari kata “ MORO “ (Datang) sedangkan kata “ WUDI “ yang dulu dikenal dengan kata “ Ngudi “ bisa diartikan ( Mencari ). Maksudnya? Eits, tunggu dulu aku belum selesai cerita! Jadi gini ceritanya sobat AJ.
Pada zaman dahuluuu…… banget! sebelum indonesia merdeka n vang pasti kita –kita pada belom lahir didunia. Ada suatu daerah akan dijajah oleh Belanda. Kedatangan mereka vamg pasti ingin merebut daerah dari gengaman kita n juga untuk mencari kedudukan di daerah ini. Pada waktu itu daerah ini masih belum banyak penduduknya (sekitar 10-15 rumah doang. Dikit banget ya..), dengan kedatangan penjajah ke daerah ini, para penduduk merasa ketakutan dan akhirnya mereka semua mengungsi ke daerah barat yaitu Mantup, Lamongan, Metatu, dan sekitarnya. Untuk merebut daerah ini penjajah menjadikan Moro sebagai markas besar mereka dan sekarang markas itu menjadi sekolah “ Muhammadiyah “. Untuk melancarkan aksinya penjajah menjadikan salah satu penduduk daerah ini untuk menjadi lurah dari Belanda. Tapi lurah Belanda ( Pak Tasmo ) tak sepenuhnya berpihak pada Kompeni, tapi juga berpihak pada daerah ini, apa yang direncanakan pasti Pak Tasmo memberi tahu rencana tersebut kepada para penduduk dan tentara yang membantu penduduk daerah ini untuk mengusir Belanda.
NICA menjajah daerah ini mulai dari bagian Timur ke Barat tapi ditengah perjalanan, penjajah dikepung oleh sekelompok tentara dan pasukan para ulama “ Qisbulwaton” dari daerah Mojokerto, Pasuruan ,dan sekitarnya. (yang sekarang daerah itu bernama Dsn..Ngepung). Melihat kalo mereka telah dikepung, penjajah tidak melanjutkan ke daerah bagian Barat melainkan kembali lagi ke daerah bagian Timur dan al hasil di daerah bagian Timur juga sudah di kepung, akhirnya penjajah tidak bisa berkutik lagi alias berdiam diri di daerah tersebut. (sekarang disebut Dsn. Tandegan). Kemudian penjajah berpikir atau bersiasat bagaimana caranva untuk keluar dari daerah ini dan penjajah menemukan sebuah daerah yang sangat terpencil, akhirnya mereka melarikan diri dengan lari terbirit-birit. (sekarang disebut Dsn Ngebret )
Jadi,kata “ MORO ” itu berasal dari kedatangan penjajah, sedangkan kata “ WUDI “ itu diartikan Belanda mencari kedudukan. Morowudi terdiri atas 5 Dusun diantaranya yaitu Morowudi Wetan (terletak di bagian Barat ), Morowudi kulon (terletak di bagian Timur), Ngepung, Tandegan, dan Ngebret.
Nach sobat setia AJ lovers itulah sekelumit cerita asal usul Morowudi dari saya. Sekian dan trima kasih .Bey…………bey……….
By:Phier_dha

asal usul desa kambingan

Mbah Singa Barong & Desa Kambingan

Assalamu’alaikum AJ lovers,,gimane kabare ney?!?! Moga-moga baek-baek ae (amien),,. KAMBINGAn. Pasti pernah dengar istilah tersebut. Sekarang dengerin zow (kupinge ojo dibuntu rekk!) aku mau ngasih tau kalian tentang asal usul desa terkenal tersebut.
Awal mulanya,, Ds. Kambingan di tempati oleh seorang yang bernama Mbah Singa Barong,,(wich selem..hehe). sebenarnya nama ds. Tersebut adalah Ds. Matamu. Suatu hari,,ada seorang pemuda yang bertanya kepada Mbah Singa barong, “Maap Mbah,,kalo boleh saya tau ini desa apa??”. Desa ini namanya gak sopan nakk,,apa kamu masih ingin tau??”. Jawab mbah Singa Barong. Pemuda itupun berkata “Ya Mbah gak papa”. “Baiklah,,desa ini namanya Ds. Matamu”. Jawaban Mbah Singa Barong. Pemuda itupun seketika marah,,karena dia merasa telah dihina oleh Mbah Singa Barong. Akhirnya mereka berdua bertengkar,,kejadian itupun selalu terjadi setiap ada orang yang bertanya apa nama desa tersebut.
Di sebelah barat Ds. Matamu ada sebuah daerah terkenal dengan pendekarnya yang sakti,,sombong & tak tertandingi. Pendekar itu sering menantang siapapun (edan-edanan),,yang kemudian daerah tersebut kita kenal dengan nama Ds. Wedani. Mbah Singa Barong yang mendengar berita tersebut, berinisiatif untuk menantangnya bertarung. Mereka sepakat siapa yang menang maka akan mendapatkan daerah kekuasaan (perbatasan) yang bernama Keramat. Setelah bertarung, mbah Singa Barong jadi pemenang.
Di daerah Keramat, hidup seorang janda dan putrinya yang cantik jelita. Setiap pagi janda itu pergi ke pasar. Suatu hari saat janda itu pergi ke pasar,,sang anak bermaksud untuk menyusul ibunya. Namun sebelun dia sampai di tempat tujuan,,dia dirampok & akhirnya dia dibunuh. Namun perampok itu tidak mau menguburnya melainkan ditelantarkan. Warga Ds. Matamu yang melihat sosok mayat yang tergeletak,,berniat untuk mengubur. Sebelum dikubur mayat putri cantik tersebut di pajang di sawah panjer setinggi pohon bambu. Kejadian tersebut diketahui oleh Mbah Singa Barong, dia mengajak seluruh keluarga besarnya berbondong-bondong menyaksikan kejadian tersebut seperti “ Wedos kemriak “. Akhirnya desa yang semula bernama Ds. Matamu diganti menjadi Desa wedusan yang sekarang kita kenal dengan nama Desa Kambingan.
Nach,,gitu ceritanya,,. Gimana AJ lovers,,seruu buanget kan?!?!? Percaya ato gak,,aku n’ warga Ds. Kambingan khususnya n’ kalian semua harus tetap hargai cerita tersebut. Karena dengan adanya sejarah alias asal usul,,kita akan tetap bisa melestarikan kebudayaan adat istiadat leluhur desa. So,, buat semuanya yang biasanya sering banget ngledekin para arkam (areks Kambingan,,) dengan sebutan mbeeekkk, dkk mulai sekarang gak usah gitcu lagie dechy,,cz sebuah nama itu bukan untuk dihina melainkan untuk dimengerti maknanya.
Thanks For your Attention. Wassalam 
by M13_4

Liputan Utama Alas Jurit edisi XIX


TERNYATA, BISA!
(Training Health Safety and Environment for Operator Industry)

Seorang peserta pelatihan, saat penulis wawancarai sempat berucap, “ Mulanya saya kaget dan tidak percaya, ketika Bos saya di perusahaan memanggil dan memberikan surat tugas mengikuti pelatihan HSE. Saya sempat bertanya, ke Jakarta atau ke Bandung, Pak? Ndak, jawabnya singkat. Ke Cerme, ke sekolahmu dulu!” Ah, yang benar, Pak! Apa yang bisa saya peroleh di sana nanti?”
*
Ya, apa yang bisa saya peroleh di sana nanti? Pertanyaan itu juga menggelayut di hati hampir sebagian besar peserta pelatihan. Secara sederhana, sekolah-termasuk sekolah kejuruan sekalipun-berguru tentang safety dan keselamatan kerja tempatnya ya di industri. Jika sekolah yang mengadakan, lalu pesertanya adalah operator-operator industri, apakah dunia ini sudah terbalik?
Yang selama ini dimafhumi adalah siswa SMK datang ke industri untuk kunjungan industri (KI) untuk mengetahui proses kerja yang riil di industri. Saat berikutnya, siswa tersebut kembali ke industri untuk melaksanakan praktik industri (PI) untuk belajar menjadi pekerja industri selama 2 – 6 bulan. Industri kemudian mengeluarkan sertifikat untuk siswa-siswa tersebut sebagai bukti telah memiliki sebagian keterampilan yang didapatnya di industri. Guru-guru produktif SMK juga banyak yang datang ke industri untuk magang sehingga kemampuannya mengajar semakin baik dan luas pengetahuan tentang masalah keindustrian.
Sisi lain, orang industri datang ke sekolah untuk menjadi guru tamu dan menjadi pencerah pengetahuan keindustrian bagi guru-guru SMK. Atau mereka datang ke sekolah untuk memberikan pembekalan kepada siswa yang akan berpraktik industri. Itulah normalnya.
Apakah yang terlaksana di sekolah dalam program HSE itu “tidak normal”?  Itulah hebatnya. Hal yang tidak normal, tetapi positif bagi sekolah untuk meningkatkan taraf kesejajaran dengan industri tersebut, patutlah mendapatkan apresiasi. Perubahan paradigma dan mindset kita antara hubungan sekolah dan industri seperti yang berkembang selama ini, sedikit demi sedikit harus kita kikis dengan bukti dan kualitas. SMK tetap sangat membutuhkan industri, tetapi sekolah juga bisa menjadi yang dibutuhkan industri. Dengan demikian, terjadilah hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Simbiosis mutualisme betul-betul dapat diwujudkan antara lembaga pencetak tenaga kerja dan lembaga pemakai tenaga kerja.
*
Sebagai wujud kerjasama antara SMK Negeri 1 Cerme Gresik dengan VAPRO OPV Belanda adalah membangun pusat pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi praktisi industri. Sekolah menyediakan ruang yang standar, ber-AC, dan dekat dengan laboratorium Kimia. VAPRO OPV Belanda membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta pelatihan instruktur dari guru SMK sebanyak tiga orang di Deen Hagg Belanda, menyiapkan materi kurikulum training yang harus disampaikan kepada peserta pelatihan. Sementara pihak Institut Teknologi 10 November Surabaya, sebagai konsultan VAPRO OPV di Indonesia, menjembatani komunikasi antara sekolah dan VAPRO OPV serta mengkoordinasi pelaksanaan program di beberapa sekolah yang melakukan MoU dengan perusahaan dari Belanda tersebut.
Sebagai langkah awal, tim K3 SMK Negeri 1 Cerme melakukan pemanasan/warming up terhadap mesin organisasinya (seperti persiapan pemilukada saja!) dengan mengadakan pelatihan terhadap siswa-siswa kelas XI program Kimia Industri, Analis Kimia, Pendingin dan Tata Udara, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk sesuai standar yang telah ditetapkan. Pelatihan ini dilaksanakan pada 23 November s.d. 8 Desember 2009. Sungguh hasilnya sangat menggembirakan, bagi peserta maupun tim K3.
Keberhasilan itu semakin memantapkan tim untuk menatap riil activity berikutnya dengan mengundang industri untuk mengikuti pelatihan di sekolah. Bak gayung bersambut. Undangan itu sungguh mendapat respon luar biasa. PT Metabisulphite Gresik, PT Liku Telaga Gresik, PT Eterindo Nusa Graha Gresik, PT Petrowidada Gresik, PT Multikiko Surabaya, PT Tata Solusi Pratama Surabaya dan Jakarta, serta PT Kiko Enginering Denpasar menyanggupi dan antusian untuk mengirimkan teknisi-teknisi terbaiknya.
Training yang dilakukan pada 8-13 Februari 2010 itu berjalan sangat gayeng dan ”hidup”. Dibawa arahan instruktur dari ITS Surabaya dan tim K3 SMK Negeri 1 Cerme yang telah berguru ke Belanda, para peserta bisa saling berbagi pengalaman, saling bertukar informasi, dan share dalam banyak hal termasuk dengan para instruktur. Kegiatan seperti ini rasanya terlalu kecil jika hanya di tulis di Alas Jurit. Mestinya bisa diekspose di media yang jauh lebih besar. (Di tempat lain, lomba kelereng saja bisa masuk koran. Iri rasanya!)
Materi yang disajikan dalam training ini juga sangat standar internasional. Ada 33 bab, 24 bab merupakan bab wajib, dalam teori pelatihan serta 8 judul eksperimen praktik laboratorium. Semua itu hanya dilakukan di lab Kimia Industri kita. Tidak ada yang dilakukan di luar! (Lab Kimia kita memang telah berstandar progran D-3 di ITS Surabaya karena kelengkapan peralatannya). Di antara materi itu, yang paling pokok adalah Bahaya dan Penanggulangan Bahan Kimia, Perawatan dan Perbaikan Mesin, Lingkungan Hidup, dan Pengangkutan Barang-Barang Berbahaya.
Pelatihan yang berjalan di tengah-tengah kesibukan Uji Praktik Kejuruan itu, berlangsung dengan hasil yang juga sangat menggembirakan. Peserta sangat puas karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat di tempat kerja. Tim K3 juga jauh lebih puas karena telah melalui ujian awal projek monumental yang telah lama di siapkan. Sekolah sangat jauh lebih puas karena mercusuar itu telah dinyalakan sehingga sinar terangnya mampu dilihat dari banyak industri yang bertebaran.


*
Akhirnya, tidak ada yang lebih membahagiakan bagi lembaga sekolah seperti SMK Negeri 1 Cerme ini selain indahnya kerjasama dan terwujudnya kemitrasejajaran di antara kita, lembaga kita, dan kepercayaan dari kita. Kita bisa berarti kumpulan pribadi, lembaga, pengguna dan pemilik lembaga, serta industri. Dalam hal di atas, profesionalitas lembaga sekolah yang menyebabkan kepercayaan yang tinggi lembaga lain sehingga mengimplementasikan kepercayaan itu dalam bentuk melakukan kerja bersama, adalah sebuah catatan sejarah sekaligus tonggak untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Semoga kegiatan di atas semakin mempertegas tekad bulat kita, sesuai dengan visi kita untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional pada empat-lima tahun mendatang. Tentu tidak sekedar mengandalkan training HSE tersebut. UPJ harus konkrit berjalan, Teaching Factory pun harus diwujudkan, serta tongkrongan sekolah yang terus-menerus ditonjolkan.
Ya, semoga... karena Tuhan sangat cinta kepada orang-orang yang suka bekerja keras dan menebarkan manfaat untuk lingkungan sekitarnya.


                                                            Bumi Jambangan,
                                                            Dengan Doa Yang Selalu Digelorakan




SANG KOMANDAN YANG ”KEMBALI PULANG”

            Mutoffin, nama singkat ini tentu sangat tidak asing bagi guru-guru lawas SMK Negeri 1 Cerme. Nama itu sangat terdengar nyaring pada tujuh-delapan tahun yang lalu. Ya, dia adalah mantan ketua OSIS yang tegas dan banyak kreativitas. Mantan siswa Jurusan Pendingin dan Tata Udara itu, telah cukup banyak memberi warna dalam kehidupan berorganisasi di sekolah kita meskipun dalam keadaan serba darurat dan terbatas.
            Ia kini menjadi teknisi senior di PT Tata Solusi Pratama yang berkantor di Kayoon Surabaya dan Jakarta. Telah banyak industri besar yang telah dirambahnya sebagai tenaga maintenence refrigration. Sebut saja di antaranya PT Hanjaya Mandala Sampoerna, PT Unilever Tbk, Plaza Tunjungan, dan banyak lagi kantor-kantor besar lainnya. Karier yang cemerlang itu, salah satu modal besarnya adalah kemampuan berorganisasi dan mengorganisasi orang ketika menjadi ketua OSIS dulu. ”Sangat besar pengaruhnya, Pak. Sakit di awal dulu betul-betul membahagiakan di akhir seperti sekarang,” ujar bapak berputera satu ini.
            Pria berambut cepak khas tentara itu (bisa jadi warisan ketertiban sejak sekolah dulu), pada 8-13 Februari 2010 lalu, ”kembali pulang” bukan sebagai siswa, tetapi sebagai salah satu peserta Training HSE. ”Luar biasa perkembangannya, Pak Edy! Saya tidak pernah melihat perkembangan sekolah secepat ini!” paparnya mantap penuh kebanggaan sebagai alumni kepada Mitra Kerja kita. ”Semoga adik-adik saya di sini jauh lebih sukses daripada saya pada masa mendatang. Rasanya tidak ada alasan untuk tidak sukses bersekolah di lembaga seperti ini!” ujarnya sebelum mengakhiri pembicaraan karena harus mengikuti sesion makan siang di Resto Boga’s.(Ghoz)

english zone by fitria

MY SCHOOL IS MY PRIDE


SMK is 1 Cerme Vocational High School that addressed the street soldier CERME village south district CERME Gresik subdistrict. This school year stood since 1997, open 7 skills programs that include:
1. Electricity or what we usually call the TITL
2. Air cooling and Administration, or what we usually call the PTU
3. Chemical industry or what we usually call the KI
4. Chemical analysis or what we usually call the KA
5. Jasa Boga or what we usually call with JB
6. Computer and Network Engineering, or what we usually call the TKJ
7. Multimedia or what we usually call the MM
In each department has its own laboratory as a means of teaching and learning process to be more competent in their respective fields. Laboratories are not only used as a place to practice it but also used as a theoretical space.
The school now has stood for 12 years this is still a relatively young school going, but its superiority is no doubt that today our beloved school is internationally recognized, or get the status of SBI so to go to this school had to pass several stages to filter students who really deserve to be citizens of the school in this Cerme SMKN1. These schools are applying the discipline was so high, so like it or do not like the residents of the school must accept these conditions and any violations would be sanctioned in accordance with the weight or lightness of offense committed. Graduates from these schools would be much easier to get a job because in addition to the benefits of the school, the students also had many provisions that provide more creative and more productive in the world hit the industry. And for students who intend to continue their education at the university also conducted a program called PMDK to the students more easily attend college without going through the selection path.
This school is also in the form of organizations such as other schools of OSIS. This organization is very useful for students so that students are better prepared mentally for living in the community environment. And there is also an organization called PLH. Here the students are trained to love the environment in which we live. These schools also have extra curricular activities are no less interesting with ekskul in the other schools which include: PMS, Youth Red Cross, Shield Self, pasus, Teather, Youth mosque, basketball, Volly and many others who deserve to tudak miss . Here every student is required to follow one of these extra activities are in accordance with the interests of each student.
Well my friends AJ lovers all, maybe this only can we review team as AJ. I hope my friends enjoy reading all of this. And make SMKN1 Cerme, hopefully more advanced track in coaching students to become a better person than this. See you in the next edition, Bye ....


By: Phi_triea

Detekjur tentang kekasih ala SMKN1Ce

“ Kekasih hati Alas jurit Mania “

“ow…ow…ow! Mengkhawatirkan.”!
Redaksi alas jurit (AJ) beberapa hari yang lalu telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian sederhana untuk mengetahui berapa banyak siswa-siswi yang sudah mempunyai pasangan alias pacar   atau mengenal lawan jenisnya. Dan untuk mengetahui rasa ingin tahu dalam perasaan setiap siswa-siswi tentang pacaran dan ternyata ada segelintir siswa-siswi yang masih memilih untuk sendiri alias tidak punya pujaan hati. So, inilah kolom baru dari kami yang moga bisa diterima. Simak baik-baik!
Berdasarkan survei, dari 100 responjur yang kami mintai keterangannya, lebih dari separuh responjur sudah punya pasangan alias kekasih (entah cinta monyet atau cinta tulus). Ini bisa jadi kabar gembira sekaligus mengkhawatirkan. Dari sisi bahagianya, hasil itu menunjukkan bahwa siswa kita “sudah dewasa” (kalau tolok ukur dari kenal ‘cinta’ atau tidak). Yang negatif, pacaran/punya pacara bisa sedikit mendekatkan “yang melakukan” ke arah perbuatan dosa. Tanpa menafikan yang pacaran ala islam tapi kenyataannya, 1000 berbanding satu yang demikian.
Selain itu, rata-rata pacar mereka bukan dari kalangan teman satu sekolah (69%). Hal ini bisa diakibatkan dominasi siswa laki-laki di skul kita (tengok jurusan PTU yang 100% laki-laki). Selain itu, yang perlu mendapat perhatian adalah durasi mereka berpacaran. Menurut survei kami, sebagian besar sudah menjalin ikatan tersebut lebih dari 6 bulan. Dan yang lebih menggembirakan, mereka umumnya merasa biasa-biasa saja jika belum punya tambatan hati.
Daripada ribet. Mending kalian baca sendiri deh hasilnya. Tapi yang pasti, Pacaran itu bergantung siapa dan bagaimana cara dia melakukan/menunjukkan “kinerja pacaran” mereka. Tambahan lagi, Pacaran bagi sebagian orang adalah miniatur sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi (menikah). Jadi, silakan ambil sikap. Tentukan langkah dengan cermat. Pacaran tidak pacaran nggak masalah karena yang penting songsong masa depan yang jauh lebih istimewa ketimbang pacaran. Ok!

artikel Val'day

Memoar tentang Valentine Day
Edisi bulan Februari memang kerap dikait-kaitkan dengan Hari Kasih Sayang. Maklum saja, pada bulan tersebut ada tanggal yang dianggap istimewa. 14 Februari. Siapa (kawula muda) yang tidak “kenal” dengan tanggal tersebut. So, ulasan berikut ini tanpa maksud menjustifikasikan atau menghukumi sesuatu karena kami yakin setiap individu punya Hak untuk menentukan sikapnya. Toh, ketika majalah (artikel) ini sampai ke tangan pembaca, tanggal itu sudah terlewat.
Sebenarnya guys, cinta in valentine day itu bukan budaya dari ajaran Islam. Hajatan valentine day itu merupakan propaganda orang-orang penjajah kafir untuk merusak pemikiran generasi muda Islam. Untuk masalah cinta dalam Islam itu tidak perlu harus diungkapkan saat hajatan valentine day setahun sekali. Seperti cinta dalam pandangan masyarakat barat yang liberal dan mengartikan cinta itu pacaran antara cowok dan cewek yang didasari rasa suka akan kecantikan atau kegantengan maupun atas dasar ketulusan untuk berkasih sayang secara transparan lho…!!. Cinta dalam Islam itu bukanlah ketertarikan dari fisik semata dan bukan pula pembenaran atas perilaku pacaran yang dilarang agama. Karena hal ini bukanlah cinta yang sesungguhnya, namun dia hanya sebagai luapan nafsu birahi yang akan segera pupus and lapuk. Cinta karena kecantikan atau kegantengan itu hanyalah cinta semu yang tidak bisa dijadikan standar untuk mencari cinta sejati.
Cinta sejati yang harus senantiasa diungkapkan setiap hari dalam Islam adalah bukan cinta terhadap pacar untuk rayain valentine day tetapi cinta sejati itu hanya tertuju kepada Allah SWT pencipta alam semesta. Makanya elo semua harus tahu bahwa Allah SWT itu memuji orang orang yang jatuh cinta karena Allah.
“ Yang paling kuat ikatan imannya adalah yang cinta karena Allah dan benci karena Allah” [HR. thabrani dari Ibnu Abbas].
Catatan khusus tentang Valentine Day’s
Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen
Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa
Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.
Keempat, Fatwa Ketua Komisi Fatwa MUI tanggal 13 Februari 2008, diantaranya menyatakan bahwa walaupun tidak dibuatkan fatwa khusus berkenaan dengan keharamnya perayaann valentine, tetapi dalam praktiknya sudah dapat dilihat keharamannya karena perayaan yang diadakan setiap 14 Februari itu banyak diisi hal yang tidak bermanfaat bahkan hal yang buruk seperti pesta mabuk-mabukan.
Di mata remaja, budaya Valentine masih dapat dikatakan wajar jika konteksnya untuk mempererat tali persahabatan. Dalam konteks menjalin tali pergaulan sesama manusia, Valentine barangkali bisa diekspresikan sebagai wahana penyadaran diri akan pentingnya kasih sayang. Padahal kalo kita cermati lagi, untuk mengungkapkan kasih sayang itu nggak harus pada 14 Februari saja, tapi bisa dilakukan setiap hari. Finally, di bagian akhir kami kutipkan firman Allah SWT, yang artinya:
” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim .” (Al-Maidah:51)
pRincEZz_GEneVIevE feat Putrii^

artikel cak mat

Buku Wajah (baca Facebook ) ? Okelah Kalau Begitu !
By : Cak Mat

Masih ingatkah Anda dengan Febri Arie Iriani alias Arie Power dan Marietta Nova Trianie alias Nova, dua sejoli yang berkenalan lewat facebook sehingga kisah asmara dua sejoli ini menjadi sorotan di media cetak atau media masa. Yang akhirnya Arie Power masuk hotel prodeo. Waduh berarti facebook itu tidak baik terutama untuk pelajar. Berarti betul para ulama di Jawa Timur yang ingin memfatwakan bahwa Facebook itu haram.
Bagaimana kita harus menyikapinya ? Sebelum bersikap, lebih baik kita tahu facebook itu apa dan bagaimana ?
Facebook merupakan sebuah sarana sosial yang membantu masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih effisien dengan teman lama, teman sekolah, keluarga jauh dan teman kerja lama. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang memudahkan dalam sharing informasi melewati social graph, digital mapping kehidupan real hubungan sosial manusia. Siapun boleh mendaftar di Facebook dan berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kenal dalam lingkungan saling percaya.
Sampai detik ini banyak orang kenal apa yang disebut facebook, dari tukang kebun sampai direktur, dari sabang sampai merauke, dari amerika sampai afrika, dari SD sampai S3. Dengan dilengkapi foto dan profil masing-masing semakin lengkap untuk berinteraksi baik dalam urusan belajar, cari teman, konsultasi tugas sekolah sampai..... banyak deh.
Memang Pengaruh Facebook dalam kehidupan sosial sangat besar, di facebook merupakan ajang interaksi suntuk mengenal teman barunya, atau saudara yang lama tak ketemu.
Apa sih sisi positifnya facebook ?
1. Mempererat silaturahmi
Didalam Agama Islam mempererat silaturahmi sangat dianjurkan, mungkin ini adalah kegunaan dari facebook yang paling bisa kita rasakan. Bahkan dengan facebook, kita bisa menemukan kembali orang , famili yang berada nun jauh disana hemat biaya dan hemat waktu, atau dengan orang yang pernah kita kenal di masa lalu, teman SD misalnya.

2. Mengetahui potensi diri
Dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang kita kemampuan kita misal Tes IQ, Tes Matemaika dan lai lain. Namun, kita juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam facebook mengandung unsur - unsur ramalan, dan sudah tentu anda paham bahwa percaya pada ramalan merupakan sebuah kesyirikan, dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah ta'ala

3. Media promosi
Bila kita belajar sambil bekerja dirumah kita bisa lho mempromosikan usah kita dengan gratis di sini ,entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pilkada gresik nanti , cabup bisa juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya. Lumayan kan gratis....

4. Sarana diskusi
Di facebook kita bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup. Misalnya di sekolah ada namanya grup pendingin atau yang lainya. Hal ini bisa kita gunakan untuk kerja kelompok dunia maya. Apalagi kalau gurunya ikut bergabung sebagai nara sumber enakkan ?
Tapi ada juga lho sisi negatifnya, ini diantaranya
1. Mengurangi kinerja
Ada lho karyawan perusahaan, kantor, guru, siswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja. selain mengurangi waktu kerja juga menghambat pekerjaan, karena bandwitch yang harusnya untuk pekerjaan kantor malah untk fb-an. Sebenarnya bisa dikurangi akibatnya jika kita bisa memanage waktu yaitu bermain facebook ketika istirahat. Seperti di Pemkot Surabaya situs fb baru boleh diakses setelah jam 15.00. Di SMK Negeri 1 Cerme juga begitu alhamdulillah PBM gak tegangu FB hehehe.....
2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
Ada sebuah riset di inggris menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena Facebook. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto sementara anaknya diurusi pembantu. Kalau di Indonesia tidak kan ?
3. Tergantikannya kehidupan sosial
Facebook sangat nyaman sekali. Saking nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya wah kalo begini sinoman di desa bisa-bisa di ganti sinomanfacebook.com
4. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut.
5. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
Seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan facebook, default dari info kita seharusnya tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan.
6. Pemanfaatan untuk kegiatan negatif
Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
7. Kesalahpahaman
Facebook merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Ada siswa salah satu SMP di Gresik yang berinteraksi saling ejek di facebook, akhirnya berkelahi betulan dikelas pada esokharinya. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir.
8. Mempengaruhi kesehatan (masih perdebatan)
Artikel di media inggris menyebutkan Facebook dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Alasan yang dikemukakan menurut saya masih perlu dikaji lagi. Kalau menurut pendapat saya bukan karena facebooknya tetapi karena kebiasaan duduk berlama-lama di depan komputer.
9. Penipuan
Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Akhirnya kita semua harus dapat memilah-milah mana yang positif dan mana yang negatif dalam menggunakan internet umumnya dan khususnya Facebook, Kita perlu selalu saling menasehati di antara kita, keluarga kita dan rekan-rekan kita bahwa facebook dan sejenisnya itu adalah sesuatu yang semestinya menjadi alat kita taat kepada Allah bukan sebaliknya menjadi penyebab Allah murka kepada kita… Wallahualam bishawab.