Selasa, 23 Agustus 2011

deretan puisi AJ XXV (2)

hilang
bintang malam kemanakah ia gerangan
tak sedikitpun ia meninggalkan jejak
siang dan malam haruskah rindu ini ku pendam
hingga esok kujelang
q menyayangimu dari lubuk hatiku yg paling dalam
dan akan selalu merindukanmu walau kau telah pergi
namun harapan itupun tak ada lagi
tidakkah rasa ini harusnya mati
hilang dari angan2 yang menerpa diri

KESENDIRIAN
Kini engkau menemaniku
Suara jangkrik semakin menambah sepinya hati yang telah bertuan
Nyamuk nyamuk nakal terus menertawakan ku
Yang seolah tak akan ada sinar emas dari pemilik hati lain
Memang benar berpayung kesepian sangatlah membosankan
Adakah yang mau menggantikan semua ini ?
-kandha-

Kunyanyikan Rindu
by : ismi_my
di sini
di antara kemeriahan dan bintang
aku memilih sunyi
di mana telah kutanam hektaran rindu untukmu
ketika malam berjatuhan
hingga terdampar di pagi

dan untuk kesekian kalinya
aku merasa kau begitu jauh
meski kita masih saling berteduh
di bawah langit yang sama

kekasihku...
jika kau percaya angin adalah satu
jika kau percaya samudera adalah biru
akan kunyanyikan rindu ini
lewat angin, lewat laut
lewat sunyi
dan denting malam

Menapaki Kerinduan
by : ismi_my
ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam

gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam

dalam...
sedalam hatimu

debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokkan tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
disitu aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan

Resapi luka ku

Lihatlah aku sejenak
Bagaimana sikapmu menghancurkan hatiku
Resapi setiap air mataku
Bisakah kau rasakan perihku

Kau tak pernah peduli
Karna kau tak pernah mencintai
Andai kau tau rasanya tersakiti
Terkhianati cinta yang kau jaga sepenuh hati

Tangisan ini bukan karena kehilanganmu
Tapi sakit hatiku karenamu
Cobalah merasakan setiap lukaku
Yang kau buat untukku
Namun kesabaranku tak ada habisnya untukmu
Mengertilah ketulusanku bukan untuk permainanmu

Rasakan setiap detak jantungku
Yang slalu setia menjagamu
Tapi kau hempas aku
Bagai debu yang tak berarti

Bisakah kau rasakan luka itu
Akankah kau tau perih itu
Yang aku tahan
Tuk jaga perasaanmu

By; FHARA REITENZ

deretan puisi AJ XXV (1)

‘-Akhirnya-!!!
Aku tlah lama menanti
Tumbuhnya bunga hati
Hingga waktu ku lewati
Hingga lautan ku sebrangi
Hingga tiada lagi nan sunyi
Aku mencoba tuk mengerti
Makna dari sebuah tragedi
Sorot mata yang menyinari
Dalam kelamnya jiwa ini
Senyum manis yang kau miliki
Mengubah hati menjadi suci
Aku ingin kau mengerti
Engkaulah yang kunanti
Engkau-Lah permaisuri
Nan hadir dampingi diri
Dan akhirnya tak ada lagi
Kegelapan di sepanjang hari (By : Capricornboy)

Bunda

Tanpamu aku tak akan ada
Tanpamu aku tak mampu brbuat apa-apa
Dan tanpamu aku bukan siapa-siapa

Di sampingmu smua serasa indah
Di dekapmu aku serasa nyaman
Di belakangmu aku serasa aman

Kaulah seseorang yang teristimewa dalam hidupku
Yang slalu ada di sisiku
Di setiap lembar cerita kehidupanku
Hingga mampu ku raih ita-citaku
Yang akan ku persembahlan untukmu
Wahai bundaq (_ilmi_)

Cinta di Matamu

by : ismi_my
entahlah..,
berapa kali harus kuyakinkan dirimu
bahwa rindu yang mengalir dalam darahku adalah rindumu
mungkinkah..,
kau dengar
cerita yang tergelar lewat bisunya malam
itu cerita cinta
tentang kau dan aku
kau tahu
purnama ini begitu indah
walau tak seindah senyummu
yang terakhir kali
masih kuingat
kasih..,
aku lihat senyummu
di antara bintang dan bulan purnama
aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun
tapi rinduku belum juga terobati
kasih..,
apakah hari ini kau simpan rindu
seperti rindu yang menggunung di hatiku..?
ah..,
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta di matamu
sekali lagi..!

CINTA SETELAH HILANG

Tak ku kira kepergianmu
Menjadi cambuk di hatiku
Aku yang menyakitimu
Aku juga yang membuatmu pergi

Tlah ku runtuhkan smua cintamu
Tlah ku robohkan smua rasamu
Kini ku tersadar
Lama sudah kau ku lupakan
Namun tlah terlambat untukku kembali
Walau penyesalan itu ada
Walau hati merasa bersalah

Karna aku tak mampu menyakitimu
Merebut kebahagian yang ada dlam dirimu
Melukai kembali hatimu
Merubah kmbali senyummu
Dan akupun tak mengerti
Hatiku tetap menjerit ingin kembali
Maafkan aku atas kesalahanku
Yang ku tau cinta itu terasa saat kau tlah hilang dariku
By _ FHARA REITENZ

Dalam Renungan
by; ulum

Di bawah bintang
Aku duduk terdiam
Banyak hal yang ada di angan
Tapi tak yakin mampu kudapatkan

Takdir akan aku tuliskan
Agar semua jadi kenyataan
Sayangnya aku manusia yang hanya mengikuti takdir-Nya
Satu cara yang pantas bagiku
Berdoa kepadamu
Agar kau beri petunjuk
Dan jalan terbaik bagiku





Ada cinta di malem selawe


“kamu mau ini??aku belikan ya?tapi simpan baik-baik ya,,,”.terdengar lagi suara anak kecil di mimpiku,padahal aku nggak mengenalnya dan enta kenapa hanya di bulan ramadhan mimpi itu datang.Kriiing….kriiingg,, alarm ku berdering di pagi buta.
“firo bangun waktunya sahur”.terdwngar suara lembut wanita yang selama ini menjagaku .
“iya bu, ini sudah bangun nanti aku menyusul” sambil bangun dari tempat tidur.
“ach kenyang,,masakan ibu memang top markotop deh,,”sambil menyodorkan piring yang kosong bersih.
“sudah niat belum??kalau belum cepat niat”suara ibu di dapur
“ok desu”(bacanya ok des)
“kenapa nggak cuci piring?”
“bentar ibu,,’
“nunggu apa lagi,,awas ya kalau tidur, sebelum itu kamu harus cuci piring,itukan tugas sehari-harimu,,”sambil nyeret tangan firo
“kok begitu terus,,nggak pernah naik pangkat” candaan firo ke ibunya
“kamu mau pindah tugas,,gimana kalau bersihkan kamar mandi??”ucap ibu
“gak mau,,ya udah aku cuci piring deh,,”.
akhirnya firo kalah berdebat dengan ibunya,emang iu-ibu gak bisa di lawan dari dulu samapai sekarang nanti di kira anak durhaka jadi nurut sajalah.
***
Jam dinding menunjukkan waktu 06.30 waktu Indonesia bagian gresik(hehehe) waktunya firo pergi ke sekolah untuk mengikuti Pondok Ramadhan, tidak lupa dia sedang bersiap-siap di kamar sedang asyik memakai kerudung ples tidak lupa memakai bros kesayangannya yang always nempel di kerudungnya.
“aku heran dengan bros ini,kayaknya ada sesuatu dengan bros ini di masa lalu,tapi apa?kenapa aku nggak ingat,,” sambil memandangi brosnya di cermin.
“sudah jangan bengong,entar terlambat loh,,”sosok wanita yang menghampiriku
“aduh kaget aku,untung jantungku nggak copot,ya sudah aku berangkat dulu bu. Asslamualaikum ” firo pun pamit ke ibunya. Di sisi lain telefon berdering dan ibu pergi ke sumber suara dan mengangkat telfon tersebut.
” Assalamualaikum,,oh iya,,iya gak apa-apa.Baiklah…”terdengar suara smar-samar perbincangan ibu di telfon
***
“hari ke-4 Pondok Ramadahan begitu pula hari ke 22 bulan Ramadhan ,nggak sabar nunggu hari itu,,,” tanpa menyadari ada seseorang yang sedang asyik ngambil gambar dirinya.
“asyik gambar yang bagus,,hehehe,,”ucap cowok tersebut sambil melihat hasil jepretannya.
“permisi mas,boleh saya pinjam kameranya,,”pinta firo
“boleh,ini silakan”jawab si cowok
“acchh beres semuanya di delete ya mas,,”ucap firo santai
Saking senangnya melihat hasil jepretannya bagus-bagus,tanpa sadar si cowok bilang “ya,,”
“ok beres,,makasih mas”sambil berpamitan meninggalkan cowok tersebut
Tanpa sadar si cowok melihat lagi gambar di kameranya
“loh???kemana semua gambar tadi,,,??”
Sambil mengingat apa yang baru terjadi dengan kaget si cowok baru ingat tadi ada cewek mendekati dia, langsung satu kata keluar dari mulutnya
“firooooooo,,,”
***
Di sisi lain firo dan sasha sedang asik ngobrol di taman samping kelas, secara biasanya mereka ada di kantin tapi kan sekarang bulan puasa jadi pindah tempat deh,,
”thanks ya tadi”ucap firo sambil membuka bukunya
“sama-sama, kitakan friend. Tapi kamu nggak kebangetan”ucap sasha
“kebangetan aku??nggak lah, dia yang mulai duluan”jawab firo
“benar juga sih, tapi kamu manis kok kalau di foto” ledek sasha
“masa’ ?,,”Tanya firo
“iya benern,kalau kamu di foto pasti pasukan semut pada nempel di badan kamu,”jawab sasha
“apa??enak ja itu bukan karma aku manis tapi aku fotonya di dekat sarang semut”begitu jawab firo
“hahaha,,,ech kamu lagi baca apa?”Tanya sasha lagi
“baca tutorial pasukan semut”celetuk firo
“masih marah fir,,??ingat bulan puasa harus sabar”ucap sasha
“astaghfirullah iya aku lupa, lagi baca komik 38’ C. apa benar iya kalau lagi jatuh cinta suhu kita menjadi 38’C ??”Tanya firo
“nggak tahu, aku belum merasakannya end kamu masih suka baca komik??mending novel fir,,?”ujar sasha
“enakkan baca komik,aku kan suka gambar jadi kalau ada tokoh bagus di dalam komik bisa aku duplikat kalau di novel nggak ada gambarnya jadi kurang seru”jawab firo
“huuuch dasar komikers”protes sasha
Akhirnya mereka meneruskan kerjaan masing-masing, ada yang asik dengan novelnya dan adapula yang sedang asik dengan komiknya sampai bel pulang berbunyi karma bulan puasa jadi waktu istirahat di adakan di akhir pelajaran sekaligus waktu pulang setelah waktu menunjukkan pukul 14.30 dan setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing.

***
Setibanya firo di rumah, seperti biasa dia langsung berbaring di sofa tanpa sadar apa yang sedang dia tindihi,, tiba-tiba ada suara terdengar keluar dari sofa
“aduh sakit,turun donk berat nihh,,”
“acchh males ach capek aku,,oh iya maaf,,”langsung bangun dari sofa
“achh,,kamu,,??”
“siapa aku??aku belum kenal kamu?siapa kamu dan kenapa ada di rumahku?”ujar firo mengintrogasi cowok itu
“kamu ingat ini,,”sambil nyodorkan kameranya
“oh kamu yang tadi, siapa suruh ngambil foto orang diam-diam. Tapi tadi aku udah minta izin ke kamu kok?kenapa marahnya sama aku”ucap firo
“oh iya berarti aku yang salah di bodohi sama kamu,firo tambah pinter nih??”jawab si cowok tu
“kok tahu nama aku”Tanya firo
Tiba-tiba muncul ibu dari belakang firo sebagai penengah di antara mereka
“oh iya fir ini bisma,teman kamu waktu kecil anaknya tante ririn. Nak bisma ini mau merayakan hari raya di sini, karna disini nggak banyak saudara jadi mamanya bisma nitip dia di rumah kita ”penjelasan ibu ke firo
“bisma??bisma siapa ya aku nggak ingat, terus dia tidur di mana?”ucap firo
“di kamar tamu,oh ya tolong tunjukkan kamarnya fir”pinta ibu
***
Hari-hari terus belanjut setiap hari di rumah tidak ada ketenangan adanya permusuhan dari kedua belah pihak yaitu firo dan bisma, setiap waktu mereka buat sebagai ladang perang dunia ke 3 sampai-sampai ibu firo sudah terbiasa maklum firo anak tunggal jadi kalau ada teman yang dating ke rumah seperti ini di jadikan hiburan semata-mata (hiburan gratis euy,,hehehe)
Di sekolah tiada menit tanpa bercerita tentang pemusuhanya dengan bisma kepada sasha,sahabat baiknya.sempat sasha menanyakan ke firo apa dia suka bisma tapi langsung firo tarik kesimpulan tidak sama sekali.
“ech nanti malam ada acara nggak??”Tanya sasha
“nggak ada”jawab firo
“ayo kita ngabuburit sekaligus pergi ke malem selawe??”ajak sasha
“boleh “ucap firo
“tapi kita double date ya??”Tanya sasha lagi
“apa kita??gak salah atau jangan-jangan kamu udah jadian ya sama koko??”firo bertanya balik ke sasha
“sebenarnya sih iya,kemarin dia nembak aku”jawab sasha
“ya aku jomblo nih,,ok kita double date tapi nanti traktirannya ya?”pinta firo
“iya deh aku catat,tapi kamu beneran mau ngajak si bisma??”
“iya daripada aku jadi obat nyamuk mending aku ngajak orang”jawab firo
“beneran nih tau da percikkan cinta di antara kalian??ya udah kita ketemu jam 16.00 di depan Masjid Agung. ”ucap sasha
“ok tapi jangan lupa traktirannya” celetuk firo
Dan akhirnya mereka kembali pulang ke rumah masing-masing.sesampai di rumah firo langsung ngajak bisma untuk ikut ngabuburit sama dia,tapi si bisma malah sok jual mahal dan itu membuat firo sedikit marah tapi akhirnya bisma menyutujui ajakan firo sekalian juga dia mau mencari gambar bagus katanya, tanpa di sadari di dalam hatinya ada rasa senang yang luar biasa sampai-sampai wajahnya menunjukkan hal yang sama dan firo langsung lari ke kamarnya. Jam dinding menunjukkan pukul 16.00 waktunya firo berangkat dengan bisma dan mereka pun berpamitan sama orang rumah.
Sesampainya di tempat janjian mereka saling berjalan berdua,mereka pun berpisah tapi kalau sudah maghrib ketemuan di tempat semula, firo pun mengikuti kemana bisma pergi sekalian dia di jadikan asistennya bisma tanpa protes sampai selesai semua kerjaannya bisma. Waktu berbuka pun tiba, dan mereka membatalkan puasanya selepas itu mereka melaksanakan sholat maghrib di masjid dekat tempat makan tadi dan berdiam sejenak di masjid sekalian sholat isya’ dan terawih di sana. Setelah selesai mereka pun pergi ke sebuah tradisi orang gresik yaitu “malem selawe” disana banyak pedagang yang menjualkan berbagai barang seperti makanan,pakaian dan lain-lain. Mereka pun asik menjelajahi tempat itu dan tiba-tiba muncul seorang gadis yang tingginya sebaya dengan firo mendatangi bisma, dengan lemah lembut dan kasih sayang bisama menyambut cewek itu,merekapun berbincang-bincang sangat akrab layaknya suadh kenal sejak lama dan itu yang membuat hati firo gak karuan dan sesekali jadi salah tingkah.
“kamu gak apa-apa?”Tanya bisma
“gak apa-apa, kenapa?” ucap firo
“kok diam ja tapi baguslah kamu diam ada ketenangan meskipun sebentar”ujar bisma sambil bernafas lega.
“kalau itu yang membuatmu tenang baiklah aku akan meninggalkan kalian berdua”ucap firo sambil menoleh ke belakang dan berlari menjauh dari bisma dn cewek itu. Firo terus menjauh dari tempat itu dan berhenti di tengah jalan dalam hatinya berkata
“ada apa dengan aku,kenapa disini sakit sekali rasanya..” tanpa di sadari ada seseorang di belakangnya.
“hai kamu kenapa sih aku panggil berkali-kali kok gak noleh?” suara bisma dengan nada ter-engah-engah
“hai kok diam saja sih?? kamu mau ini??aku belikan ya?”pinta bisma
Mendengar bisma bilang begitu firo teringat mimpinya
“apakah kau pernah memberiku ini”sambil menyodorkan pin yang ada di sakunya
“oh ini,,gak salah lagi..kamu masih menyimpannya”jawab bisma
Mendadak firo pun terjatuh dan suhu tubuhnya terasa naik seketika
“benar yang di bilang komik itu,kalau sedang jatuh cinta suhu tubuh seakan-akan naik dan menjadi 38’ C,,” desis firo
“ech kamu gak apa-apa, badanmu panas . ayo naik ke punggung ku . aku antar pulang sekarang” ajak bisma
“gak mau, aku bukan anak kecil lagi,,”jawab firo
“kalau gitu ayo berdiri “ujar bisma
“kamu yang aku tunggu selama ini, aku suka kamu” ucap firo
“apa? Aku gak salah dengar??”Tanya bisma
“kamu salah dengar”jawab firo ketus
“sebenarnya sudah lama aku menunggu kata-kata itu keluar dari mulutmu firo,,”ucap bisma
“terus siapa cewek tadi?” Tanya firo
“tadi itu bukan cewek itu cowok dia model ples temanku,da cantikkan?”ucap bisma
“kamu suka cowok ya?”Tanya firo lagi
“ngawur banyak cewek cantik di luar sana mubazirkan kalau aku suka cowok”candaan bisma
“kamu cemburu sama dia?” Tanya bisma lagi
“cemburu???,,,sedikit”jawab firo
“ngaku dia..hahahah..tapi yang aku ucapkan tadi beneran aku sungguh”ucap bisma
“sama aku juga”jawab firo dengan malu
“kalau begitu kita akan melewati hari-hari bersama ya??” pinta bisma
“ya” jawaban firo
Aku bingung dengan diriku kenapa aku bisa menyukai bisma padahal dia bukan tipe cowok aku, dia pun gak romantis malah buat orang jengkel setiap hari tapi jika tidak mendengar suaranya dan melihat wajahnya semenit saja serasa gak ketemu 1000 tahun (alay.com) dan akhirnya di malam itu menjadi malam terindah buat ku dan dambaan hatiku “bisma” yang menjadi kenangan terindah di ingatan memoriku untuk masa mudaku. semoga aku dan bisma always together untuk selamanya.


By: Firdah A.S.E.M.TU