Mbah Singa Barong & Desa Kambingan
Assalamu’alaikum AJ lovers,,gimane kabare ney?!?! Moga-moga baek-baek ae (amien),,. KAMBINGAn. Pasti pernah dengar istilah tersebut. Sekarang dengerin zow (kupinge ojo dibuntu rekk!) aku mau ngasih tau kalian tentang asal usul desa terkenal tersebut.
Awal mulanya,, Ds. Kambingan di tempati oleh seorang yang bernama Mbah Singa Barong,,(wich selem..hehe). sebenarnya nama ds. Tersebut adalah Ds. Matamu. Suatu hari,,ada seorang pemuda yang bertanya kepada Mbah Singa barong, “Maap Mbah,,kalo boleh saya tau ini desa apa??”. Desa ini namanya gak sopan nakk,,apa kamu masih ingin tau??”. Jawab mbah Singa Barong. Pemuda itupun berkata “Ya Mbah gak papa”. “Baiklah,,desa ini namanya Ds. Matamu”. Jawaban Mbah Singa Barong. Pemuda itupun seketika marah,,karena dia merasa telah dihina oleh Mbah Singa Barong. Akhirnya mereka berdua bertengkar,,kejadian itupun selalu terjadi setiap ada orang yang bertanya apa nama desa tersebut.
Di sebelah barat Ds. Matamu ada sebuah daerah terkenal dengan pendekarnya yang sakti,,sombong & tak tertandingi. Pendekar itu sering menantang siapapun (edan-edanan),,yang kemudian daerah tersebut kita kenal dengan nama Ds. Wedani. Mbah Singa Barong yang mendengar berita tersebut, berinisiatif untuk menantangnya bertarung. Mereka sepakat siapa yang menang maka akan mendapatkan daerah kekuasaan (perbatasan) yang bernama Keramat. Setelah bertarung, mbah Singa Barong jadi pemenang.
Di daerah Keramat, hidup seorang janda dan putrinya yang cantik jelita. Setiap pagi janda itu pergi ke pasar. Suatu hari saat janda itu pergi ke pasar,,sang anak bermaksud untuk menyusul ibunya. Namun sebelun dia sampai di tempat tujuan,,dia dirampok & akhirnya dia dibunuh. Namun perampok itu tidak mau menguburnya melainkan ditelantarkan. Warga Ds. Matamu yang melihat sosok mayat yang tergeletak,,berniat untuk mengubur. Sebelum dikubur mayat putri cantik tersebut di pajang di sawah panjer setinggi pohon bambu. Kejadian tersebut diketahui oleh Mbah Singa Barong, dia mengajak seluruh keluarga besarnya berbondong-bondong menyaksikan kejadian tersebut seperti “ Wedos kemriak “. Akhirnya desa yang semula bernama Ds. Matamu diganti menjadi Desa wedusan yang sekarang kita kenal dengan nama Desa Kambingan.
Nach,,gitu ceritanya,,. Gimana AJ lovers,,seruu buanget kan?!?!? Percaya ato gak,,aku n’ warga Ds. Kambingan khususnya n’ kalian semua harus tetap hargai cerita tersebut. Karena dengan adanya sejarah alias asal usul,,kita akan tetap bisa melestarikan kebudayaan adat istiadat leluhur desa. So,, buat semuanya yang biasanya sering banget ngledekin para arkam (areks Kambingan,,) dengan sebutan mbeeekkk, dkk mulai sekarang gak usah gitcu lagie dechy,,cz sebuah nama itu bukan untuk dihina melainkan untuk dimengerti maknanya.
Thanks For your Attention. Wassalam
by M13_4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar