Si Macam yang Suka Buat Iker-iker
Edisi kali ini dalam kolom Gresik Tempo Doloe akan mengupas asal usul Desa Iker Iker Geger. Eitss… sobat AJ tahu gak desa ini? Bagi yang belon tahu, Desa Iker Iker Geger itu terletak di sebelah selatannya Kecamatan Cerme, deket kug dari sekolahan kita, kurang lebih sekitar 2 km. Desa ini memiliki 4 dusun, yaitu Iker-Iker, Jurit, Geger Wetan (Timur), Geger Kulon (Barat). Salah satu dusun dari desa ini adalah Jurit tempat berdirinya sekolah kita.
Iker-iker berasal dari Eker-eker yang berarti kekacauan, atau berantakan sedangkan Geger sendiri mempunyai arti perkelahian. Geger dibedakan menjadi 2 yaitu Geger Kulon dan Wetan. Kalau Jurit?? Tunggu dulu ada waktunya. Jadi gini nih ceritanya sobat AJ simak baik-baik yach…!!
Pada zaman dahulu kala, duluuuu banget waktu ibu kita belom nongol (apa lagi kita) ada penjajah yang mau menjajah desa Iker Iker Geger. Sebelum para penjajah tiba di desa itu. Warga desa sudah melakukan antisipasi kalau-kalau para penjajah datang. Mereka mengumpulkan prajurit-prajurit yang akan menyerang penjajah. Para prajurit itu berkumpul di suatu alas yang sekarang menjadi Dusun Jurit.
Saat para prajurit sedang melakukan aktivitas persiapan untuk melawan penjajah, datanglah seorang yang katanya sih sakti bin hebat. Tapi dia selalu membuat ulah. Dia selalu mengganggu warga yang tinggal di dusun yang sekarang dinamakan dusun Geger. Dia selalu membuat gara-gara di situ. Dia mendapat julukan dari warga sekitar Si Macan. Warga kesal akan tingkah laku Si Macan tapi warga takut untuk melawan. Si Macan selalu memberantakkan, membuat kekacauan yang sekarang memiliki nama dusun Iker-Iker yang berawal dari “eker-eker” (berantakan).
Cukup lama para warga memendam rasa ingin untuk melawan Si Macan. Akhirnya tercapai juga keinginan itu, mereka bersama-sama melawan Si Macan dan Si Macan pun terkalahkan. Jasad Si Macan dimakamkan di bawah jembatan yang sekarang nama jembatannya yaitu “Jembatan Macan Mati” yaitu tempat Si Macan mati. Yang juga menjadi perbatasan antara desa Iker-Iker Geger dengan desa Cerme Kidul.
Nach…. Jadi geto ceritanya sobat AJ. Meskipun ceritanya agak kurang nyambung seh. Soalnya narasumbernya juga udah lupa dan gak begitu paham. Jadi kita terima ajah lah. OK sobat AJ ??
Nach sekian dulu nie ceritanya. Ktia akan lanjutin di edisi selanjutnya dengan cerita yang berbeda, dan lebih menarik lagi. So…. See you next time..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar