Sabtu, 10 Oktober 2009

Mengintip Persiapan Klub Elit Eropa

Genderang perang kembali membahana. Jendela mengarungi satu musim kompetisi liga-liga elit sepakbola telah dibuka. Berbagai persiapan telah dilakukan. Ada yang begitu percaya diri, ada pula yang berusaha tidak jumawa dan berpikir logis. Semua menjadi satu komponen yang siap menampilkan berjuta kemampuan untuk menjadi yang terdepan, baik di tingkat domestik maupun benua.
Benua biru memang punya daya magnet tersendiri, terutama bagi pencinta bola di kawasan Asia (baca: Indonesia). Dengan infrastruktur yang lengkap plus sistematika yang tertata rapi serta Sokongan dana yang melimpah menjadikan Benua Eropa bidikan utama sorot mata penggila bola. Tak ada yang menyangkal jika muncul anggapan Benua penuh pesona dan kecanggihan itu is the best.
Terbitan Alas Jurit edisi XVII, yang bertepatan dengan dibukanya pintu kompetisi liga-liga utama di Eropa, akan mengintip persiapan beberapa tim kasta tertinggi jelang menghadapi musim 2009 – 2010.

a. FC Barcelona (Spanyol)
Meski berstatus juara bertahan La Liga Spanyol dan Liga champions, El Barca tampak kurang ngotot mendapatkan amunisi baru. Selain mendapatkan Zlatan Ibrahimovic (senilai 45 juta euro plus Etoo) dari Inter Milan, peraih Treble winners musim 2009 itu sejauh ini baru mendatangkan dua pemain baru ke Nou Camp, yakni ada Maxwell yang juga ditarik dari Inter Milan.
Di lain sisi, Los Azulgrana harus kehilangan sederet pemainnya yang “terlempar” dari skuad Pep Guardiola yakni Samuel Etoo (ke Inter Milan sebagai bagian dari transfer Ibra), Alexander Hleb (dipinjamkan ke Stuttgart), dan sederet pemain lain. Tim dengan total pendapatan yang dikumpulkan sepanjang musim lalu mencapai jumlah 384,8 juta euro (sekitar Rp 5,5 triliun), meningkat dari tahun sebelumnya yang 333,8 juta euro (Rp 4,7 triliun) ini tampaknya cukup puas dengan skuad yang dimiliki. Mampukah Messi dkk. Mempertahankan gelar? Layak kita tunggu.
b. Manchester United (Inggris)
Perasaan miris sedikit dialami pencinta the red devils. Selain karena gagal merengkuh trofi liga Champions, Man. Utd juga harus ”rela” melepas dua amunisinya, Cristiano Ronaldo dan Carlos Teves, setelah “dicuri” oleh Real Madrid dan Man. City. Kepincangan yang terjadi juga tampak kurang mampu ”ditambal” oleh Sir Alex selaku maneger tim berjuluk setan merah ini. Meski berstatus perengkuh gelar liga Inggris tiga kali berturut-turut, mereka ”hanya” mendatangkan tiga punggawa baru: Michael Owen dari Newcastle Utd yang terkenal rentan cidera, Gabriel Obertan dari Bordeaux yang miskin pengalaman, dan Valencia dari Wigan Athletic yang notabene belum sepadan dengan kualitas CR7.
Di tengah badai pesimis, layak dinanti kejeniusan Fergie dalam meramu kombinasi pemain tua-muda yang dimiliki menjadi jauh lebih kuat dan kompetitif dari tahun sebelumnya. Tunggu jawabannya 10 bulan ke depan.
c. Real Madrid (Spanyol)
Klub yang terkenal royal soal membeli pemain ini jelas punya cerita berbeda. Tim yang berjuluk Los Galacticos ini sanggup ”membajak” pemain-pemain yahud dengan harga selangit semacam Ronaldo dari Man. Utd, Kaka dari AC Milan, Benzema dari Lyon, Raul Albiol dari Valencia, Xabi Alonso, dan mungkin nama-nama keren lain siap berlabuh di bumi Barnebue.
Ambisi utama jelas meraih treble winners menyamai seteru abadinya Barcelona. Untuk itu, gelontoran dana bernilai triliunan rupiah bukan perkara sulit. Karena itu pula, Madrid siap mendepat punggawa yang termarjinalkan sekelas Robben, van der Vaart, bahkan Nistelrooy. Dengan allenatore sekelas Pellegrini, tim yang sering mencetak rekor transfer termahal ini sepertinya akan jauh lebih tangguh dari musim kemarin. So, kita sambut tarian eksotis dari tridente maut ala Real Madrid. Semoga tercipta!
d. Chelsea
Inilah pesaing utama Man Utd dalam merengkuh titel liga Inggris 2009 – 2010. The Blues Chelsea memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang rajin menggelontorkan jutaan dollar demi pemain idaman. Kini, Klub yang dimiliki taipan asal Rusia ini sedikit menghemat biaya dan cukup mengandalkan kejelian pelatih anyar, Carlo Ancelotti, yang baru direkrut dari AC Milan. Tercatat hanya nama Yuri Zhirkov yang dibeli dengan agak mahal dari klub Rusia. Selebihnya, ada dua pemain yang didapatkan secara gratis.
Meski begitu, Chelsea bukannya tanpa perhitungan. Selain karena skuad lama nyaris tak berkurang, klub asal London ini juga tampak sudah solid dengan dua lapis pemain sama kuatnya.
d. AC Milan
Sebagai salah satu klub papan atas, klub yang bermarkas di kota mode ini terkenal irit (bahkan pelit untuk membelanjakan pemain). Tercatat, dengan input besar after penjualan mega bintang Kaka ke El Real, kubu yang dikomandani Leonardo ini ”hanya” membeli pemain sekelas Jan Huntelaar (Real Madrid), Onyewu (Standar Liege) dan segelintir pemain tak terkenal lainnya. Ini bisa jadi preseden buruk apalagi selama pra musim tim merah-hitam ini hampir selalu kalah. So, inikah pertanda nasib tragis yang akan dialami klub milik perdana menteri Italia ini pasca pensiunnya El Capitano Paolo Maldini? Semoga tidak.
e. Liverpool
Liverpudlian pasti sudah sangat merindukan titel juara Premiere League yang sejak liga Inggris berganti nama belum pernah diraih. Mungkin ini adalah tahun terbaik untuk Gerrard Cs meraih prestasi maksimal. Toh, meski salah satu pungga terbaiknya (Xabi Alonso) dibajak oleh El Real, tim asuhan Rafa benitez sudah punya pengganti sepadan yakni Aquilani dari AS Roma. Selain itu ketajaman El Torres juga makin menjadi-jadi plus sokongan pemain anyarnya semacan Glen Johnson yang ditransfer dari Porstmouth. So, raih mimpimu The Reds!
f. Inter Milan
Berstatus juara bertahan, Inter Milan memang layak diunggulkan kembali merengkuh titel jawara liga Italia. Meski kehilangan sosok utama, Zlatan Ibrahimovic, mereka sudah mendapat pengganti sepadan yakni Samuel Etoo yang menjadi bagian dari barter + uang dari Barcelona. Selain kehilangan Ibra, Inter juga harus sudi melepas Maxwell yang juga diboyong El Barca.
g. Juventus
Tim berjuluk si nyonya tua ini mencoba bangkit dari keterpurukan. Pasca kasus calciopoli yang menyeretnya ke lembah degradasi, perlahan namun pasti, tim zebra ini mampu kembali unjuk gigi. Terbukti tahun lalu mereka mampu finis diposisi kedua. Musim ini, pasca pensiunnya Nedved, Juve memang cukup aktif di medan transfer. Mereka mendapatkan berkah atas kedatangan Diego Ribas dari Bremen dan Felipe Melo dari Fiorentina. Inilah saat yang tepat untuk Juve kembali mencengkeram bumi Itali dengan prestasinya. Bravo juventini!
by Aluk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar