Senin, 12 Juli 2010

Catatan Pentas Piala Dunia 2010

Gempita Piala Dunia resmi ditutup manakala Pejuang Spanyol mengangkat trofi World Cup tinggi-tinggi plus tebaran kembang api. Sajian sepakbola sebulan penuh telah usai namun derap jantungnya masih terasa. Drama yang melibatkan 32 negara, 64 pertandingan, dan miliaran mata memandang meninggalkan berbagai catatan. FIFA mengklaim bahwa even terakbar sejagad kali ini sukses dan melebihi gelaran 4 tahun sebelumnya di Jerman 2006.
Sebagai yang pertama digelar di benua hitam, Afrika, World Cup 2010 memang bikin bermiliar orang sport jantung. Ada ekspresi suka, ada ekspresi marah, bahkan sampai bunuh diri. Indonesia – yang termasuk dari 215 negara penyiar kompetisi sepakbola ini – perlu berkaca pada Afrika Selatan. Negaranya Nelson Mandela ini tak jauh oebih kaya dari pertiwi namun mampu menyulap yang dianggap bakal biasa-biasa saja jadi luar biasa.
Berikut ini catatan penting Seputar gelaran Piala Dunia 2010 di Afsel:
• Spanyol menjadi negara pertama yang mampu juara setelah di partai pembuka kalah (vs Swiss 0-1). El Matador pun mengukuhkan diri sebagai Negara kedelapan yang mampu memenangi Trofi Piala Dunia
• Enam final Piala Dunia harus diselesaikan tidak di waktu normal, dengan 2006 dan 2010 menjadi satu-satunya yang terjadi berurutan. Empat lainnya terjadi pada 1934, 1966, 1978 and 1994.
• Spanyol melengkapi 7 negara yang mampu meraih trofi piala dunia. Sebelumnya ada nama Italia, Jerman, Inggris, Prancis. Dan tiga duta Amerika selatan: Brasil, Argentina, dan Uruguay.
• Dua tim sukses menjadi juara Piala Dunia setelah sebelumnya menjadi jawara Eropa. Jerman Barat jadi yang pertama melakukannya usai melengkapi titel juara Piala Eropa 1972 dengan Piala Dunia 1974. Spanyol menyamainya dengan gelar juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
• Event tahun ini diwarnai superkontroversi: Gol Lampard (Inggris) ke gawang Jerman di babak 16 yang dianggap belum melewati garis gawang, Gol USA ke Jala Slovenia yang dianulir padahal terbukti tidak off-side (penyisihan), Gol Pembuka Argentina via Teves ke Jala Meksiko (16 besar) yang jelas-jelas kalau Teves dalam posisi off-side dan seabrek permasalahan lain
• Jabulani (bola resmi PD 2010) banyak dikritik pemain (terutama kiper) meski diklaim FIFA sebagai bola paling bundar. Terbukti sejumlah blunder kiper mewarnai PD kali ini. Namun, itu bisa jadi menguntungkan karena banyak gol tercipta.
• Rekor gol tercipta kala Portugal melumat Korea Utara 7 (tujuh) gol tanpa balas pada babak penyisihan grup. Sementara itu Prancis jadi tim unggulan yang paling pesakitan karena hanya meraih 1 poin dan “hanya” satu gol yang mampu dibuat.
• Torehan manis diraih Thomas Mueller (Jerman) kala ia terpilih sebagai pemain muda terbaik dan top skor turnamen 4 tahunan ini. Meski jumlah golnya – 5 – sama dengan Villa , Sneijder , dan Forlan FIFA memutuskan memilih Mueller berdasarkan catatan assist-nya yang lebih banyak (3). Sementara pemain terbaik diraih oleh Diego Forlan (Uruguay) karena tampil apik dan membawa Uruguay lolos ke semi final. Sarung tangan emas diraih oleh Iker Cassilas. Kiper la furia roja ini hanya kebobolan 2 gol dari tujuh pertandingan.
• Untuk pertama kalinya, Juara (Italia) dan Finalis (Prancis) tahun sebelumnya (2006) gagal lolos dari putaran grup.
• Satu-satunya dari 32 kontestan yang mencatatkan debut di piala Dunia 2010 adalah Slovakia. Negara pecahan Cekoslovakia ini cukup tokcer karena mampu membuat juara bertahan (Italia) pulang lebih awal dan lolos ke fase 16 besar.
• Meski Amerika Selatan di awal tampak mendominasi (fase 16 besar 5 wakil dari total 5 duta yang dikirim. Empat wakil di babak 8 besar) namun gagal meloloskan wakilnya ke final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar