Rabu, 03 Maret 2010

artikel Val'day

Memoar tentang Valentine Day
Edisi bulan Februari memang kerap dikait-kaitkan dengan Hari Kasih Sayang. Maklum saja, pada bulan tersebut ada tanggal yang dianggap istimewa. 14 Februari. Siapa (kawula muda) yang tidak “kenal” dengan tanggal tersebut. So, ulasan berikut ini tanpa maksud menjustifikasikan atau menghukumi sesuatu karena kami yakin setiap individu punya Hak untuk menentukan sikapnya. Toh, ketika majalah (artikel) ini sampai ke tangan pembaca, tanggal itu sudah terlewat.
Sebenarnya guys, cinta in valentine day itu bukan budaya dari ajaran Islam. Hajatan valentine day itu merupakan propaganda orang-orang penjajah kafir untuk merusak pemikiran generasi muda Islam. Untuk masalah cinta dalam Islam itu tidak perlu harus diungkapkan saat hajatan valentine day setahun sekali. Seperti cinta dalam pandangan masyarakat barat yang liberal dan mengartikan cinta itu pacaran antara cowok dan cewek yang didasari rasa suka akan kecantikan atau kegantengan maupun atas dasar ketulusan untuk berkasih sayang secara transparan lho…!!. Cinta dalam Islam itu bukanlah ketertarikan dari fisik semata dan bukan pula pembenaran atas perilaku pacaran yang dilarang agama. Karena hal ini bukanlah cinta yang sesungguhnya, namun dia hanya sebagai luapan nafsu birahi yang akan segera pupus and lapuk. Cinta karena kecantikan atau kegantengan itu hanyalah cinta semu yang tidak bisa dijadikan standar untuk mencari cinta sejati.
Cinta sejati yang harus senantiasa diungkapkan setiap hari dalam Islam adalah bukan cinta terhadap pacar untuk rayain valentine day tetapi cinta sejati itu hanya tertuju kepada Allah SWT pencipta alam semesta. Makanya elo semua harus tahu bahwa Allah SWT itu memuji orang orang yang jatuh cinta karena Allah.
“ Yang paling kuat ikatan imannya adalah yang cinta karena Allah dan benci karena Allah” [HR. thabrani dari Ibnu Abbas].
Catatan khusus tentang Valentine Day’s
Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen
Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa
Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.
Keempat, Fatwa Ketua Komisi Fatwa MUI tanggal 13 Februari 2008, diantaranya menyatakan bahwa walaupun tidak dibuatkan fatwa khusus berkenaan dengan keharamnya perayaann valentine, tetapi dalam praktiknya sudah dapat dilihat keharamannya karena perayaan yang diadakan setiap 14 Februari itu banyak diisi hal yang tidak bermanfaat bahkan hal yang buruk seperti pesta mabuk-mabukan.
Di mata remaja, budaya Valentine masih dapat dikatakan wajar jika konteksnya untuk mempererat tali persahabatan. Dalam konteks menjalin tali pergaulan sesama manusia, Valentine barangkali bisa diekspresikan sebagai wahana penyadaran diri akan pentingnya kasih sayang. Padahal kalo kita cermati lagi, untuk mengungkapkan kasih sayang itu nggak harus pada 14 Februari saja, tapi bisa dilakukan setiap hari. Finally, di bagian akhir kami kutipkan firman Allah SWT, yang artinya:
” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim .” (Al-Maidah:51)
pRincEZz_GEneVIevE feat Putrii^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar