Sabtu, 29 Mei 2010

Ayo Kenali Mendiknas Kita

Temen-temen ku yang cuantik n pastinya yang guanteng-guanteng, pada edisi XX kali ini, untuk kolom nomor satu, kita akan membahas tentang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) kita lho… Cpa dia…??? Yupz bener banget… Beliau adalah Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA. (wow, gelarnya lengkap bangetzz). Beliau ini lahir di Surabaya, Jawa Timur, tanggal 17 Juni 1959. Bapak yang pernah ke Gresik untuk menjadi key note seminar nasional ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional Indonesia sejak tanggal 22 Oktober 2009 menggantikan Bambang Sudibyo. Sebelumnya pada (Reshuffle) kabinet kedua Kabinet Indonesia Bersatu, Mohammad Nuh diangkat oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika(2007–2009) menggantikan menteri sebelumnya Sofyan Djalil dan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode tahun 2003–2006.
Anak ketiga dari 10 bersaudara ini merupakan putra dari H Muhammad Nabhani selaku pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya. Kemudian, Menteri yang akrab disapa Pak Nuh ini melanjutkan studinya di Jurusan Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan lulus pada tahun 1983. Bpk. Mohammad Nuh ini mengawali karirnya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984. Dan kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis, Sampai beliau dapat menyelesaikan S3 nya di universitas tersebut. (Waduh-waduh… Jauh amat pak… Ikut dunk….!!!! Hehehe….). Tahu tidak, beliau ini dilahirkan dari keluarga yang sederhana
Atas pernikahannya dengan drg. Layly Rahmawati, sang professor nan santun ini dikaruniai seorang putri yang bernama Rachma Rizqina Mardhotillah (kini masih kuliah di Jurusan Teknik Elektro ITS) yang lahir di Perancis. Untuk urusan karier, jangan Tanya. Mantan Menkominfo ini pada tahun 1997 diangkat menjadi direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan terpercaya Japan Industrial Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 1990.
Berkat keuletan dan ketangguhannya, Mendiknas ke-25 dalam sejarah kementerian Indonesia ini, pada tanggal 15 Februari 2003 bapak 1 orang anak ini dikukuhkan sebagai rektor ITS. Dan Pada tahun yang sama, beliau juga dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika. Ia adalah rektor termuda dalam sejarah ITS, yakni berusia 42 tahun saat menjabat.
Selain sebagai rektor, salah satu cendekiawan muslim terbaik di Indonesia ini juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur, Pengurus PCNU Surabaya, Sekretaris Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Anggota Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, serta Ketua Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya. Tahu tidak, Pria kelahiran Surabaya, 17 Juni 1959 ini juga dikenal sebagai seorang Kiai, sering memberi ceramah dan khotbah Jumat di berbagai masjid di Surabaya dan dikenal sebagai Ulama (wow, hebat oi!). Ini baru figur teladan dari kalangan elit politik yang layak dicontoh.
Beberapa penghargaan dan karya yang pernah dibuat ialah Pada tahun 2003 ia memperoleh penghargaan JICA Special Awards atas keseriusannya menangani bantuan proyek-proyek dari JICA di ITS. Penghargaan itu merupakan penghargaan pertama yang diberikan kepada orang Indonesia. Di tahun 2006, Pak Nuh meraih Award of Highest Honor dari Soka University, Jepang, atas kontribusi dan keterlibatannya dalam mempromosikan pendidikan tinggi, kebudayaan, kemanusiaan dan perdamaian. Buku-buku beliau diantaranya berjudul “Membangun ITS: Meletakkan Dasar, Menuai Hikmah” (2007), Startegi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (disingkat Indonesia-SAKTI) ketika jadi Rektor ITS,
Udah dulu yow plend bahas MENDIKNAS qita cz udah kehabisan kata-kata nih. Ok, jangan hanya di baca yaw.. kalau bisa diteladani agar kita dapat meraih kesuksesan yang sama di bidang masing-masing. AMIIIIIEEEN…!!!


By : Phyie_3a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar